Kiprah SD Negeri Magersari 1
Kepala Sekolah SDN Magersari 1 bernama Sunarni,S.Pd,M.Pd. Lahir di kabupaten Semarang pada tanggal 16 Desember 1969. Magister Pendidikanya diperoleh di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga lulus tahun 2015. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki berusaha keras untuk meningkatkan mutu pendidikan di SDN Magersari 1. Berbagai terobosan ditempuh dan juga memilih strategi yang tepat supaya tujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah yang tinggi dan berprestasi dapat segera tercapai.
Ibu Sunarni,S.Pd,M.Pd menjadi kepala sekolah di SDN Magersari 1 mulai 31 Mei 2017, sebelumnya di SDN Tidar 6 selama kurang lebih 2 tahun. Langkah awal yang ditempuh adalah melakukan penataan ruang supaya situasi belajar mengajar dapat lebih kondusif. Ruang Kepala Sekolah yang semula pisah dengan ruang guru direnovasi menjadi bersebelahan dengan ruang guru, dengan maksud supaya informasi penting dapat segera sampai kepada kepala sekolah dan membuat hubungan guru dan kepala sekolah semakin dekat. Ruang kepala sekolah dan ruang guru menghadap ke arah gunung Tidar supaya pandangan luas, sejuk dan lebih mudah dalam mengawasi siswa terutama saat istirahat .
Penataan ruang kelas yang perlu perhatian serius adalah ruang kelas 1, dikarenakan meja dan kursi siswa masih menggunakan model lama, yaitu satu meja untuk 2 anak. Pada kesempatan itu juga kepala sekolah memanfaatkan untuk mengajukan permohonan mebelair ruang kelas 1. Tidak begitu lama setelah permohonan diajukan, meja dan kursi siswa alhamdulillah terealisasi, yaitu sebanyak 20 meja dan 20 kursi. Rencana memang diperuntukan meja kursi siswa kelas 1 supaya saat Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2018/2019 nanti rasio siswa kelas 1 yang harus 28 siswa dapat terpenuhi.
Supaya situasi dan kondisi sekolah lebih kondusif dan representatif dilakukan pengecatan tembok di dalam dan luar sekolah yang memakan biaya cukup besar. Sekolah yang dulu tampak kurang menarik karena lama tidak dicat ulang sekarang menjadi lebih cerah dan menarik.Orang yang memandang akan senang dan meningkatkan daya tarik untuk ke sekolah.
Penataan selanjutnya adalah bidang peran serta masyarakat yang meliputi orang tua dan komite sekolah. Peran orang tua yang sangat minim serta kurang berfungsinya komite sekolah merupakan satu kendala untuk keberhasilan belajar siswa. Sehingga harus ditangani secepatnya supaya hubungan antara orang tua, komite dengan pihak sekolah menjadi harmonis. Kebetulan sebelum berakhirnya tahun ajaran 2016/2017 kepala sekolah dapat mengadakan rapat koordinasi antara Kepala Sekolah, guru, komite dan orang tua siswa.Yang intinya Perkenalan kepala sekolah baru dan sosialisasi Kurikilum SDN Magersari 1 yang akan diterapkan di tahun ajaran 2017/2018. Dalam rapat ini juga dijelaskan betapa besarnya peran orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa.
Agenda kepala sekolah selanjutnya adalah mengadakan Re-organisasi Pengurus Komite Sekolah. Re-Organisasi Pengurus Komite Sekolah dapat berjalan lancar. Sehingga Komite sebagai mitra kerja sekolah dapat berfungsi secara maksimal. Dari hasil rapat koordinasi Re-Organisasi Komite Sekolah berhasil dibentuk susunan pengurus komite. Bapak Mukiran terpilih menjadi Ketua Komite Sekolah,dan bapak Basiman menjadi wakil ketua.
Untuk mendukung Progran Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter di SDN Magersari 1 dapat berhasil, yang harus diaktifkan adalah Program Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan yang meliputi seni tari, seni rebana dan topeng ireng dan BTQ. Program ekstrakurikuler wajib adalah pramuka yang sudah berjalan lancar dan baik, seluruh ekstrakurikuler pilihan dilatih oleh pelatih yang profesional. Kendala yang dihadapi adalah alat musik rebana yang sudah benar-benar rusak dan harus segera diganti yang baru. Kebetulan pihak bendahara sudah membuat program pengadaan alat musik rebana. Jadi dapat langsung pesan dan tidak begitu lama sudah jadi dan diantar ke sekolah. Pada saat lomba Mapsi Rebana yang baru langsung dipakai, dan alhamdulillah masuk urutan 5 besar di Tingkat UPTD P dan K kecamatan Magelang Selatan.
Untuk peningkatan Sarana dan Prasarana masih diperlukan penataan 1 ruang kelas yang berdampingan dengan mushola. Untuk menindaklanjutinya Kepala Sekolah segera membuat usulan untuk minta bantuan Rehab, kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang dan alhamdulillah dapat berhasil. Pelaksanaan rehabnya secepat mungkin karena hanya diberi waktu kurang lebih tiga bulan.
Paving halaman depan dan belakang sekolah kondisinya juga sangat memprihatinkan. Untuk mengatasi paving yang rusak ini, Kepala Sekolah mengajukan permohonan pavingisasi kepada dinas pendidikan dan kebudayaan kota magelang lewat Musrenbang desa Magersari. Alhamdulillah mendapat respon yang sangat bagus dari bapak Lurah dan disetujui diusulkan lewat Musrenbang Kelurahan Magersari. Kami berdoa supaya dapat lekas terealisasi.
Raihan prestasi bidang non akademik sangat memperhatikan. Terutama lomba-lomba yang bersifat baru seringkali kurang mendapat perhatian. Namun hal ini menjadi suatu strategi, sehinga peluang menang akan lebih besar, jika perlombaan diikuti peserta yang sedikit, contohnya saat mengikuti lomba bercerita tingkat kota Magelang 2 siswa berhasil masuk 10 besar tingkat kota Magelang. Meskipun belum mendapat juara ,tapi ini suatu prestasi yang patut dibanggakan.
Raihan prestasi akademik juga tidak ketinggalan. Dengan diadakan pembinaan dan pelatihan secara matang tim membawa hasil yang menggembirakan. Hal tersebut terbukti saat LCC SD Negeri Magersari 1 dapat masuk 6 besar tingkat kecamatan. Lomba OSN diurutan 7 besar tingkat kecamatan dan maju tingkat Kota dapat berada di urutan ke 9 dan masuk 10 besar.
Tidak ketinggalan yang masih hangat adalah adanya Lomba Kepala Sekolah Berprestasi. Kepala sekolah mendapat kepercayaan untuk mengikuti lomba mewakili UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Magelang Selatan pada tanggal 16 dan 17 April 2018. Alhamdulillah berhasil meraih urutan ke 2 Tingkat Kota Magelang. Diklat SAGU SABU yang diselenggarakan tanggal 7 dan 8 April menarik Kepala Sekolah SDN Magersari 1 untuk tidak mau ketinggalan dalam berpartisipasi.
Created: March 31, 2021
Posted by: admin